Mahasiswa segel kantor Bupati Aceh Utara. Foto: AJNN.Net/Sarina |
LHOKSEUMAWE | Gabungan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Universitas Malikussaleh yang melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Aceh Utara akhirnya memilih untuk menyegel kantor pejabat nomor satu tersebut.
Pasalnya, pihaknya merasa kesal karena Bupati, Muhammad Thaib tidak berada di tempat. Pantauan AJNN, mahasiswa juga memasuki gedung kantor bupati, dan memilih untuk duduk di tangga lantai pertama untuk menunggu pejabat nomor satu di Aceh Utara.
“Kenapa kami hari ini melakukan aksi penyegelan, ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa, karena ketika kami mendatangi kantor bupati, wakil dan dekda tidak ada, dan mereka beralibi mengatakan bahwasanya mereka ada tugas di luar kota," kata Koordinator Aksi, Muhammad Fadli, Jumat (26/7). Namun, kata Fadli, ketika mereka meminta surat tugas, tetapi tidak diberikan.
Baca juga: Terungkap, Ternyata Kadistambun Aceh A. Hanan Telah Berbohong?
Sambungnya lagi, pihaknya akan terus melakukan penyegelan sampai betul-betul dilihat oleh masyarakat bahwasanya memang hari ini Pemkab Aceh Utara tidak hadir mewakili daerah untuk masyarakat setempat.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kabag Ops Kompol Andi Sofyan mengatakan, aksi mahasiswa ini terkait dengan salah satu kepala desa di Aceh Utara yang sedang diproses di Polda.
Baca juga: Senator Fachrul Razi Desak A Hanan Segera Cabut Laporan di Polda Aceh, dan Bebaskan Keuchik Munirwan
“Untuk aksi penyegelan ruangan tetap kami tidak mengizinkan mereka, karena penyegelan dengan hubungan yang mereka ajukan ke kami tidak ada hubungannya, karena mereka datang ke sini untuk melakukan aspirasi supaya proses keuchik ini bisa diselesaikan secara kompetasi, namun tiba-tiba mereka menyegel, namun tetap kami lakukan pembubaran,” ujarnya.
Salinan ini telah tayang di AJNN, dengan judul Mahasiswa Segel Kantor Bupati Aceh Utara
No comments:
Write komentarTinggalkan Komentar!