Wednesday, May 8, 2019

Pengakuan Tersangka Pembunuhan di Ulee Madon: 'Daripada Dia Bunuh Saya, Makanya Saya Tusuk Dia'

AG di mapolres Lhokseumawe pura-pura keserupan, seorang pelaku pembunuhan di Ulee Madon, Aceh Utara Selasa (7/5/2019) | Foto-KOMPAS.com_Masriadi


LHOKSEUMAWE | Kedua kalinya pihak Polres Kota Lhokseumawe pada Rabu (8/5/2019) kembali menggelar konsferensi pers terkait dengan kasus pembunuhan istri dan dua anak titi di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Dua, Aceh Utara. 

Konsferensi pers kali ini, penyidik juga menghadirkan tersangka dengan memakai baju tahanan warna orange.

Pada akhir konsferensi pers, para awak media yang hadir juga diberi kesempatan untuk mewawancarai secara langsung pihak tersangka.
Pun demikian, tersangka tersebut juga mengakui awalnya dia mengaku kalau istrinya selalu merasa kurang terhadap uang yang dia bawa pulang.

baca juga: 

Tersangka Pembunuhan Sadis Istri dan Dua Anak Tiri Kesurupan di Mapolres Lhokseumawe


"Saya bawa pulang satu bulan empat juta, dia merasa kurang. Saya bawa uang enam juta juga habis. Lalu terakhir saya bawa pulang uang hanya 500, hingga dia marah besar. Dia pun minta cerai, saya tidak mau, karena saya sayang sama dia,"ungkap tersangka pada awak media.

Selanjutnya, ketika ditanya alasan kenapa membunuh, tersangka malah menyatakan kalau korban yang duluan ingin menusuk dia.

"Saat dia menusuk saya, saya tangkap ujungnya, lalu saya buang pisaunya. Saya peluk dia. Tapi dia mendorong dan berupaya ambil pisau lagi untuk menusuk saya, daripada dia bunuh saya, makanya saya tusuk dia. Sedangkan anak-anak ikut saya bunuh karena takut ketahuan," sebut Aidil Ginting lagi.

Informasi sebelum bahwa, warga yang bermukim di Muara Batu Aceh Utara, pada Selasa (7/5/2019) waktu Subuh dikejutkan dengan temuan mayat seorang ibu rumah tangga beserta mayat kedua anaknya dengan luka gorok dan tusuk, dan bahkan seorang korban diantaranya seorang bayi berumur 16 bulan ditemukan didalam bak mandi dengan keadaan luka tusuk di leher.

Dari identfikasi polisi di TKP, terungkaplah bahwa pelaku merupakan suami ketiga dari sang korban.

Singkat cerita, pelaku pembunuhan sadis ini dengan cepat dapat diringkus oleh polisi di Simpang Lambaro, Aceh Besar. Akibat melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, kedua kaki pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Tersangka pun telah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk proses lanjutan.

Identitas dari ketiga korban adalah Irawati Nurdin (35) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), dan Yazid (1,5).

Selain itu identitas dari tersangka bernama Aidil Ginting (40) dia adalah suami ketiga dari korban dan juga merupakan ayah tiri dari kedua anak yang meninggal dalam insiden pembunuhan sadis yang terjadi tersebut.

Kemudian, ada dua anak korban lagi berhasil selamat dari pembunuhan ini, mereka yakni Riski (15) pada insiden pembunuhan sedang tadarus di masjid, dan selanjutnya Zikri (4) ketika insiden berhasil melarikan diri dengan melompat dari lantai dua ruko.


Sumber : Serambinews.com

No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!