Sunday, February 16, 2020

Khanduri Gunong: Geuchik Ujong Batee, Ingatkan Semua Pihak tidak Melakukan Ilegal Logging di Wilayahnya



PASIE RAJA | Gampong Ujong Batee Hari ini, Minggu 16 Februari 2020 Menggelar kanduri gunong, berbeda dengan daerah lain, keunduri Blang, di Ujong Batee kec. Pasie Raja Aceh Selatan justru mengadakan kenduri gunong.


Hal ini tidak salah, karna geografis letak desa ini diapit oleh gunung dan laut, dan tidak memiliki areal sawah, maka masyarakat disini umumnya berkebun di areal gunung.

Keunduri gunong sudah menjadi tradisi bagi mereka secara turun menurun, hal ini disampaikan oleh Aliman (ketua gunong/ketua sineubok). Bahwa keunduri gunong ini sudah dilaksanakan setiap tahun, dengan tujuaan sebagai wujud syukur masyarakat kepada Allah atas nikmat penghasilan gunung diwilayah mereka.

Ada rangkaian unik yang dilakukan dalam tradisi ini, yakni sebahagian dari kebun mereka dipeusijuk dengan tujuan keberkahan agar hasil panen meningkat.

Selayaknya keunduri biasa, masyarakat datang berbondong-bondong membawa keunduri Nasi, kue dan sebagainya. Hal ini merupakan sebagai wujud syukur dengan saling membagikan makanan.

Rangkaian doa, yasinan, tahlil dan tahmid pun di lantunkan, serta memberi sedekah kepada yatim Yatimah digampong setempat.

Geuchik Ujong Batee, Saiful, dalam sambutannya mengimbau masyarakat untuk digalakkan bertani, membuka kebun dan lahan tidur agar ditanam tamana tua untuk masa depan generasi kita.

Kesempatan itu, Geucik Saiful juga mengimbau warganya agar menjaga pantang dan larangan yg dilarang agama untuk tidak dilakukan di wilayah kebun (gunung).
Seumpama tidak meninggalkan shalat dan tidak kekebun pada pagi Jumat untuk menghormati penghulu hati yaitu Jumat.

Leubih lanjut, pak Geuchik mengingatkan semua pihak, agar tidak menebang pohon atau ilegal logging diwilayahnya, demi menjaga kelestarian hutan.

Kalau ada yg menebang di kebun sendiri hendaknya melapor dan kantongi izin dari pihak terkait, kalo terjadi penangkapan keucik tidak bertanggung jawab atas ini.

Sisi lain Geuchk Saiful juga mengajak masyarakat untuk membangkitkan rasa gotong royong, untuk memberikan jalan kebun, selokan dan lain-lain.

M. Yakop, Tokoh masyarakat Gampong Ujong Batee, dalam kesempatan ini meminta pada Pemerintah Aceh Selatan untuk membantu masyarakat disini membuka kembali kebun Gunung yang ditinggalkan oleh masyarakat.

Dulu disini semua lahan kaya pala, tapi sekarang hanya tinggal sejarah, karena penyakit pala belum bisa di atasi, untuk itu pada pemerintah diharapkan agar perhatiannya membantu petani disini demi kemakmuran akan datang.

Disamping masyarakat Ujong Batee hadir juga masyarakat sekitarnya yang memiliki lahan kebun dalam wilayah Gampong Ujong Batee..


Sumber : Tgk. Ilham Mirsal S.Pd.i . MA

No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!