Pertemuan Prabowo dengan Jokowi setelah pertarungan Pilpres di stasiun MRT Senayan, Jakarta pada Sabtu (13/7)
FOTO | Facebook
|
Juru
Bicara Calon Presiden di Pilpres 2019 Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak
mengungkapkan kekecewaan pendukung 02 pasca Prabowo bertemu
dengan Calon Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (13/7/2019).
Dahnil
mengungkapkan pesan kekecewaan yang diterimanya hingga mencapai ribuan melalui
pesan singkat mau pun sosial media miliknya.
Hal
itu dikemukakan Dahnil melalui channel YouTube miliknya DAS Official, Minggu
(14/7/2019).calon Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga
Uno setelah Prabowo bertemu Jokowi di stasiun MRT
dan makan siang bersama di restoran kawasan Mall FX Sudirman, Jakarta.
"Satu
harian ini, saya mendapat ribuan teks di handphone saya, juga mendapat ribuan
pesan di sosial media saya," jelas Dahnil.
"Nah
yang rata-ratanya berasal dari relawan Prabowo-Sandi,
emak-emak, anak-anak muda, yang rata-rata isi pesannya itu kecewa."
"Kecewa
dengan pertemuan Pak Prabowo dan pak Jokowi hari ini di
gerbong MRT, kemudian makan siang di FX Plasa," sambungnya.
Danil Anzar
FOTO : Serambinews
|
Menanggapi
ribuan pesan kekecewaan yang diterimanya, Dahnil mengaku memahami perasaan para
pendukung Prabowo-Sandi.
Sebab, 'pertarungan' selama Pilpres 2019 menurutnya meninggalkan duka bagi para pendukung 02.
"Terus
terang sahabat sekalian, saya memahami perasaan sahabat sekalian, perasaan
emak-emak, perasaan anak muda yang kecewa," jelas Dahnil.
"Misalnya
ada pertemuan antara Pak Prabowo dan Bang Sandi."
"Saya
memahaminya karena itu adalah akses dari kompetisi politik yang begitu keras
selama kurang lebih 8 bulan ini yang kemudian memang meninggalkan luka."
"Luka
yang dalam di masing-masing kubu," tambahnya.
Menurutnya,
kekecewaan tersebut akan terobati namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Di
sisi lain, Dahnil juga meyakini, kekecewaan juga dirasakan oleh pribadi Prabowo.
"Sehingga
sering kali untuk melakukan penyembuhan terhadap luka itu membutuhkan waktu
yang cukup lama," papar Dahnil.
"Oleh
sebab itu, saya berusaha memahami semua kemarahan, semua kekecewaan yang datang
dari relawan, para pendukung Prabowo-Sandi."
"Saya
yakin perasaan yang serupa juga dialami dan dipahami oleh Pak Prabowo,"
tandasnya.
Simak Videonya di detik pertama :
Diberitakan sebelumnya, Prabowo bertemu dengan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus dan mencoba moda trasportrasi baru yang dimiliki Ibu Kota DKI Jakarta yaitu MRT.
Dengan
menggunakan MRT keduanya menuju Stasiun MRT Senayan.
Di
Stasiun MRT Senayan keduanya saling memberikan pernyataan terkait pertemuan
keduanya.
Dikutip
TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (13/7/2019), setelah memberikan pernyataan
sekitar 10 menit keduanya lalu berjalan kaki menuju FX Sudirman untuk santap siang.
Selama
santap siang keduanya ditemani dengan beberapa elit politik lain.
Beberapa
elit politik tersebut antara lain Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kepala
BIN Budi Gunawan dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick
Thohir.
Selain
itu ada juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Politisi Partai Gerindra Edhy
Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kehebohan Warga Jadi Bahan Candaan Prabowo
Pertemuan
bersejarah antara Jokowi dan Prabowo ini memang menimbulkan kehebohan
terutama bagi warga masyarakat yang menyaksikan langsung.
Ketika
berpidato di Stasiun MRT, kehebohan warga saat Prabowo memberi ucapan selamat kepada
Jokowi langsung dijadikan bahan candaan.
Dalam
pidatonya, Prabowo berharap
ke depannya ia bisa saling mengingatkan dengan Jokowi demi tercapainya
pemerintahan yang maju.
"Intinya
adalah saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita bisa
saling mengingatkan."
"Kalau
beliau mau ketemu saya, ya saya juga akan manfaatkan untuk menyampaikan hal-hal
demi kebaikan bersama," terang Prabowo.
Prabowo
pun menjabat tangan Jokowi sembari mengucapkan selamat bekerja sebagai pemimpin
negara.
"Jadi
saya ucapkan selamat bekerja, pak," ucap Prabowo sambil menjabat tangan Jokowi
yang membuat masyarakat langsung heboh.
"Saya...,"
ucap Prabowo berusaha
melanjutkan pidatonya, namun masyarakat masih meneriakan namanya dan Jokowi.
"Tunggu
dulu," kata Prabowo berusaha menenangkan masyarakat yang tampak bahagia
melihat keakraban dirinya dan Jokowi.
"Pak, inilah demokrasi pak, kita disuruh-suruh," canda Prabowo yang membuat Jokowi tertawa.
"Gini-gini,
saya juga ucapkan selamat, tambah rambut putih pak," canda Prabowo yang
kini semakin membuat heboh masyarakat.
Setelah
beberapa saat akhirnya riuh suara orang-orang kembali mereda dan Prabowo bisa
melanjutkan pidatonya.
Dalam
lanjutan pidatonya, Prabowo menyadari bahwa Jokowi
mengemban tugas berat sebagai seorang presiden.
Dengan
demikian, Prabowo mengaku siap membantu Jokowi jika
kelak membutuhkan bantuannya demi kepentingan rakyat.
"Saudara-saudara,
menjadi presiden itu adalah mengabdi, jadi masalah yang beliau pikul besar,
kami siap membantu kalau diperlukan pak. Untuk kepentingan rakyat," ujar Prabowo.
Prabowo
pun mengingatkan Jokowi agar maklum jika kelak dirinya memberi kritikan pedas
pada pemerintahannya.
"Tapi
kalau kami, juga minta maaf Pak kalau mengkritik Bapak, sekali-sekali. Kan
demokrasi butuh suatu check and balance," kata Prabowo.
Sebelum
kedua tokoh bangsa ini bertemu, tampak masyarakat ramai bersorak dan bertepuk
tangan menyambut keduanya.
Awalnya,
tampak Prabowo yang berdiri menunggu Jokowi di
Stasiun MRT.
Sementara
masyarakat yang juga berada di sana tampak bersorak dan berteriak memanggil
nama Prabowo.
Selang
beberapa saat, Jokowi tampak keluar dari pintu lift dan berjalan mendekati Prabowo.
Prabowo
juga tampak berjalan mendekati Jokowi, lalu keduanya saling memberi hormat
serta bersalaman.
Tak
ada suasana canggung antara Jokowi dan Prabowo yang
selama 8 bulan masa kampanye Pilpres 2019 sengit berkontestasi.
Saat hal tersebut terjadi, masyarakat yang berada di stasiun MRT Lebak Bulus itu langsung bersorak dan bertepuk tangan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ungkap Ribuan Pesan Kekecewaan Pendukung 02 Pasca Prabowo Bertemu Jokowi, Dahnil Anzar: Saya Paham,
No comments:
Write komentarTinggalkan Komentar!