Tuesday, April 9, 2019

Viral, Kebanyakan Orang Mengejar Ingin Jadi PNS, Sebaliknya Pria ini Memilih Berhenti dan Ungkap Keburukan di Instasinya


Peugah Haba News | Pada zaman sekaran ini kebanyakan orang mengejar pekerjaan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan umumnya sekarang disebut ASN (Aparatur Sipil Negara).
Seperti lazim kita lihat sekarang ini jika pemerintah membuka lowongan pekerjan PNS tersebut, ratusan ribu orang akan mendaftar dan ikut ambil peluang untuk ikut tes CPNS. Kebanyakan alasan mereka memilih pekerjaan ini karena sudah terjamin ada gaji tiap bulannya dan adanya gaji tunjangan pensiun.
 
Schreenshot facebook Moh Indro Cahyono
Akan tetapi, lain pula halnya dengan pria satu ini yang bernama Moh Indro Cahyono yang sudah merasakan enaknya menjadi seorang abdi negara atau ASN malah memilih berhenti alias mengundurkan diri dari pekerjaan yang selama ini diembannya. Terkait dengan pilihannya dia memilih berhenti dari pekerjaan PNS sempat di unggah dan menjadi viral di Facebook dan sempat sempat heboh di kalangan netizen net.

Moh Indro Cahyono biasa disapa Indro ini punya alasan tersendiri kenapa ia keluar dari Aparatur Sipil Negara ini, katanya ia sudah tak sudi lagi mengabdi terhadap atasannya. Pendapat Indro, menjadi seorang abdi negara sebagai PNS merupakan suatu hal melayani masyarakat bukan harus patuh dan melayani atasannya.

Moh Indro Cahyono ini sempat membeberkan postingan di Facebook dengan judul ‘Kenapa Keluar dari PNS’ pada hari Rabu (3/4/2019). Lantas Indro mengatakan karena ia keluar dari PNS, teman-temannya sempat mendapat serangan dengan perkataan ‘gila’.

Menurut pengakuan Indro sendiri, ia sudah berstatus 3D, padahal untuk encapai golongan setingkat ini mesti mengabdi serta harus ditempuh dengan perjungan yang melelahkan.

Padahal sebelum memberikan keputusan resign pada akhir Maret lalu, Indro sudah mengabdi sebagai PNS selama 12 tahun, wah ini bukan waktu yang singkat. Lantas apa pula alasan serang Indro harus mengundurkan diri? Kendati pun demikian ini kisah awal kabar viral Indro yang sempat manjadi viral.

Katanya Indro waktu menjadi PNS ditempatkan pada sebuah Lap Refrensi Penyakit Hewan Nasional. Ketika ditempatkan disana dia menjadi tempat para ilmuan dan tugasnya membantu para peternak. Terkait dengan hal ini juga, selama Indro bekerja sebagai PNs, indro acap kali melihat adanya praktik koruptif dalam instasinya.

Kata Indro; 

“Di lap ini saya melihat banyak hal lucu, mulai dari ilmuan yang harus tunduk pada birokrat tuna berpikir.

Mulai penelitian ratusan juta tanpa arah apalagi mau bantu peternak.
Mulai dari pak Haji eselon 3 yang gemar tausiah tapi bisa sulap hilangkan 120 juta rupiah, atau harga kertas HVS per rimnya 75 ribu sementara di toko samping Cuma 30 ribu,” ujar Indro.

Terkait dengan kepusan Indro tersebut bahkan sempat menjadi perdebatan di kalangan netizen, bahkan ada juga yang menyebutkan mantan ASN ini merupakan orang baik dan tak peru juga harus  keluar demi melawan instasinya yang dinilai buruk.
 
Moh Indro Cahyono
Dan postingan Indro di facebook ini telah digikan lebih dari 6.500 kali.
Ini beberapa komentar komentar netizen di media sosial terkait postingan Indro yang nekat berhenti menjadi PNS.

Ahmad Yani ; “Mantap mas, hidup ini memang harus punya prinsip.
Itu sebab lembaga Penelitian Swasta lebih maju, dan banyak mengembangkan produk. Padahal Kalau namanya Lembaga Pemerintah semua difasilitasi, kita hanya mau urus hal paten pun susah.”

Arian; “Orang baik seharusnya jangan keluar, walau berat berani lawan arus. Kedengarannya gampang ya...’

Indro Cahyono bahkan sempat menjadi tren di Facebook, dan beragam tanggapan muncur dari hal positif hingga respon negatif. Kendati pun halnya, Indro menanggapi dari beragam komntar di postingannya.

Begini isi tanggapan Moh Indro Cahyono:

“Belum genap seminggu setelah status saya keluar dr PNS viral, sudah ada banyak pro & kontra mengenai postingan ini.”

“Status ini mengenai apa yg saya rasakan selama 12 tahun menjadi PNS/ASN, tidak utk mendiskreditkan siapapun.”

“Sejak awal tujuan saya menjadi PNS adalah utk mengabdi TAPI saat idealisme membantu rakyat betentangan dg birokrasi & sistem feodal yg tidak berpihak pada rakyat – saya melawan.”

“Saat melawan & dianggap memberontak & diuhkum, saya tetap melawan apapun resikonya – termasuk jika harus resign / mengundurkan diri.”

"Istilah PNS sudah dirubah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) berarti pegawai/aparatur negara Indonesia yg tugasnya menjadi ASISTEN RAKYAT/Warga negara Indonesia.''

“ASN sejatinya bertugas melayani rakyat BUKAN melayani pejabat atau birokrat. Apakah kita sebagai ASN sudah CUKUP melayani rakyat? Apakah rakyat sudah terbantu dg kehadiran kita ?”

''Biar RAKYAT YG MENJAWAB. Karena majikan ASN adalah rakyat & BUKAN SEBALIKNYA. Hidup adalah pilihan & sebaik-baik pilihan adalah berguna bagi masyarakat."



Sumber : Tribunstyle.com

No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!