Peugah Haba News | Pada
zaman sekaran ini kebanyakan orang mengejar pekerjaan untuk menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan umumnya sekarang disebut ASN (Aparatur Sipil Negara).
Seperti lazim kita lihat sekarang ini jika pemerintah membuka lowongan pekerjan PNS tersebut, ratusan ribu orang akan mendaftar dan ikut ambil peluang untuk ikut tes CPNS. Kebanyakan alasan mereka memilih pekerjaan ini karena sudah terjamin ada gaji tiap bulannya dan adanya gaji tunjangan pensiun.
Seperti lazim kita lihat sekarang ini jika pemerintah membuka lowongan pekerjan PNS tersebut, ratusan ribu orang akan mendaftar dan ikut ambil peluang untuk ikut tes CPNS. Kebanyakan alasan mereka memilih pekerjaan ini karena sudah terjamin ada gaji tiap bulannya dan adanya gaji tunjangan pensiun.
Akan tetapi, lain pula halnya dengan pria satu ini yang bernama Moh Indro Cahyono yang sudah merasakan
enaknya menjadi seorang abdi negara atau ASN malah memilih berhenti alias
mengundurkan diri dari pekerjaan yang selama ini diembannya. Terkait dengan
pilihannya dia memilih berhenti dari pekerjaan PNS sempat di unggah dan menjadi
viral di Facebook dan sempat sempat heboh di kalangan netizen net.
Moh Indro Cahyono biasa disapa Indro ini punya alasan tersendiri kenapa
ia keluar dari Aparatur Sipil Negara ini, katanya ia sudah tak sudi lagi
mengabdi terhadap atasannya. Pendapat Indro, menjadi seorang abdi negara
sebagai PNS merupakan suatu hal melayani masyarakat bukan harus patuh dan
melayani atasannya.
Moh Indro Cahyono ini sempat membeberkan postingan di Facebook dengan
judul ‘Kenapa Keluar dari PNS’ pada hari Rabu (3/4/2019). Lantas
Indro mengatakan karena ia keluar dari PNS, teman-temannya sempat mendapat
serangan dengan perkataan ‘gila’.
Menurut pengakuan Indro sendiri, ia sudah berstatus 3D, padahal untuk
encapai golongan setingkat ini mesti mengabdi serta harus ditempuh dengan
perjungan yang melelahkan.
Padahal sebelum memberikan keputusan resign pada akhir Maret lalu,
Indro sudah mengabdi sebagai PNS selama 12 tahun, wah ini bukan waktu yang
singkat. Lantas apa pula alasan serang Indro harus mengundurkan diri? Kendati
pun demikian ini kisah awal kabar viral Indro yang sempat manjadi viral.
Katanya Indro waktu menjadi PNS ditempatkan pada sebuah Lap Refrensi
Penyakit Hewan Nasional. Ketika ditempatkan disana dia menjadi tempat para
ilmuan dan tugasnya membantu para peternak. Terkait dengan hal ini juga, selama
Indro bekerja sebagai PNs, indro acap kali melihat adanya praktik koruptif
dalam instasinya.
Kata Indro;
“Di lap ini saya melihat banyak hal lucu, mulai dari ilmuan yang harus tunduk pada birokrat tuna berpikir.
“Di lap ini saya melihat banyak hal lucu, mulai dari ilmuan yang harus tunduk pada birokrat tuna berpikir.
Mulai penelitian ratusan juta
tanpa arah apalagi mau bantu peternak.
Mulai dari pak Haji eselon 3 yang
gemar tausiah tapi bisa sulap hilangkan 120 juta rupiah, atau harga kertas HVS
per rimnya 75 ribu sementara di toko samping Cuma 30 ribu,” ujar Indro.
Terkait dengan kepusan Indro tersebut bahkan sempat menjadi perdebatan
di kalangan netizen, bahkan ada juga yang menyebutkan mantan ASN ini merupakan
orang baik dan tak peru juga harus keluar demi melawan instasinya yang dinilai
buruk.
Dan postingan Indro di facebook ini telah digikan lebih dari 6.500 kali.
Ini beberapa komentar komentar netizen di media sosial terkait
postingan Indro yang nekat berhenti menjadi PNS.
Ahmad Yani ; “Mantap mas, hidup ini memang harus punya
prinsip.
Itu sebab lembaga Penelitian
Swasta lebih maju, dan banyak mengembangkan produk. Padahal Kalau namanya
Lembaga Pemerintah semua difasilitasi, kita hanya mau urus hal paten pun susah.”
Arian; “Orang baik seharusnya jangan keluar, walau berat berani lawan arus. Kedengarannya
gampang ya...’
Indro Cahyono bahkan sempat menjadi tren di Facebook, dan beragam
tanggapan muncur dari hal positif hingga respon negatif. Kendati pun halnya,
Indro menanggapi dari beragam komntar di postingannya.
Begini isi tanggapan Moh Indro
Cahyono:
“Belum genap seminggu setelah
status saya keluar dr PNS viral, sudah ada banyak pro & kontra mengenai
postingan ini.”
“Status ini mengenai apa yg saya
rasakan selama 12 tahun menjadi PNS/ASN, tidak utk mendiskreditkan siapapun.”
“Sejak awal tujuan saya menjadi
PNS adalah utk mengabdi TAPI saat idealisme membantu rakyat betentangan dg
birokrasi & sistem feodal yg tidak berpihak pada rakyat – saya melawan.”
“Saat melawan & dianggap
memberontak & diuhkum, saya tetap melawan apapun resikonya – termasuk jika
harus resign / mengundurkan diri.”
"Istilah PNS sudah dirubah menjadi
ASN (Aparatur Sipil Negara) berarti pegawai/aparatur negara Indonesia yg
tugasnya menjadi ASISTEN RAKYAT/Warga negara Indonesia.''
“ASN sejatinya bertugas melayani
rakyat BUKAN melayani pejabat atau birokrat. Apakah kita sebagai ASN sudah
CUKUP melayani rakyat? Apakah rakyat sudah terbantu dg kehadiran kita ?”
''Biar RAKYAT YG MENJAWAB. Karena
majikan ASN adalah rakyat & BUKAN SEBALIKNYA. Hidup adalah pilihan &
sebaik-baik pilihan adalah berguna bagi masyarakat."
Sumber : Tribunstyle.com
No comments:
Write komentarTinggalkan Komentar!