Thursday, April 11, 2019

Susunan Paving Block di Halaman Kantor Geubernur Aceh, Mirip dengan Cerita 1000 Candi Dalam Satu Malam


Ide kretif mahasiswa Aceh tadi malam di halaman kantor gubernur Aceh dalam aksi unjuk rasa menuntut pencabutan izin PT EMM, yang aksi hari kedua, Rabu (10/4/2019) dimulai dari pagi hingga malam hari dan dilanjutkan hari ini Kamis (11/4/2019). 

Ide kreatif mahasiswa Aceh susunan paving block mirip bangunan candi

Untuk menghilangkan rasa jenuh karena sang pemimpin selaku Ptl gubernur tak kunjung datang, akhirnya adek-adek mahasiswa kita membongkar susunan lantai paving block kantor gubernur Aceh, kemudian mereka menyusun dengan seolah membuat kuburan Plt gubernur Aceh Nova Iriansyah yang dianggap sudah tiada. Susunan ini sangat mirip dengan batu nisan di makam-makam kuno pada zaman dulu yang berukhir bagaikan situs sejarah.


Sejarah peradaban Ide Kreatif Orang Aceh di Zaman Kuno

Pemikiran ide-ide orang Aceh memang sangat kreatif, semenja masa-masa masih berjaya kesultanan Aceh, dan konon orang Aceh pun dikenal sangat brilian dalam pemikiran ide membuat ukiran. 

Adapun ide kreatif tersebut mereka membentuknya dala berbagai seni, misalkan seperti batu nisan yang dengan dengan pahatan batunya, bentuk Pinto Aceh yang terbuat dari emas kala itu, Rencong Aceh, Brosss Pinto Aceh, Patham Dhoe, Culoek Oek bungong sunteng, pawaon ringget, Ayeum geumbak, eunteukm, Kalung bieng meueh, manek keurwang, kalung bungong naleueng dan lain sebagainya, dan pastinya semua itu terbuat dari emas Aceh murni.

Konon, semua hiasan pernak pernik Aceh bahkan senjata itu terbuat dari emas, sampai dengan penutup kemaluan anak keclil terbuat dari bahan emas (capeng) serta paling dikenal dan membanggakan kala itu mata uang Aceh resmi menggunakan coin emas murni.

Kenapa demikian?Tak perlu heran kala itu Aceh memang dikenal wilayah pengahasil emas terbesar. Tersebutlah dalam sejarah pada masa inilah Aceh bangkit dengan kejayaan dan kemakmuran gemilang kisaran abad 13 sampai dengan abad 20 Masehi.

Dalam penelusaran etorika sejarah emas kali pertama orang dari Persia  wilayah itun meliputi Perlak, katanya daerah ini emas terletak dalam bawah sungai. Selanjutanya ada di Pasee seluruh dan aliran sungai di daerah ini mengandung biji emas yang begtu menjanjikan. Ada juga penemuan Geumpang, Tangse, Aceh Tengah, Aceh Barat (wialayah Tutut) dan juga didaerah Calang Aceh Jaya tepatnya di daerah Indra Purwa.

Kala itu ada daerah kerajaan islam di aceh yang bergitu termasyhur dengan penggunaan mata uang coin emas yakni kesultanan Aceh Darussalam dan Pasee dan Dirham sebagai mata uangnya.


Kita jelahi lagi dengan topik judul artikel di atas, dengan dasar kekecewaan berat adek-adek mahasiswa kita dalam aksi prote izin PT EMM dalam naungan Kebijakan Pemerintah Aceh. Sangat disayangkan adalah mereka berjuang sendiri dan para elit masih banyak yang berdiam diri dan mereka hanya mahasiswa menyampaikan aspirasinya agar Plt Gubernur Aceh segera membatalkan atau mencabut izin tambang emas di Nagan Raya. Sampai-sampai mereka meninggalkan kegaitan harian mereka dan bermalam di halaman kantor gebernur Aceh.

Pun demikian seperti yang kita bahas diatas tadi dalam menghilangka kejenuhan dan suntuk mereka sempat timbul dengan ide-ide kreatif dengan membuat makam, yang tak lain di tujukan ke Plt Gubernur yang dianggap telah tiada. Uniknya susunan makam yang mereka buat dari bongkaran lantai paving block sangat mirip dengan makam-makam kuno dan juga di identik dengan bangunan tambang di Nagan Raya.

Sejak hari pertama unjuk rasa ada Selasa (9/4/2019) dan sampai hari ini (11/4) semua elemen masyarakat dan sebagian tokoh pablik yang berani bicara menanggapi respon positif dengan aksi unjuk rasa dalam protes pambatalan izin PT EMM di Nagan Raya.

Dengan demikian, apa yang diperjuangkan oeh adek-adek mahasiswa kita di Banda Aceh dan daerah laen yang iktu protes tak lain hanya bertujuan sebagai wahan rasa tanggungjawab dalam melindungi hutan, kekayaan bumi Aceh dan pencegahan pencemaran sungai dan banjir. Semoga kedepannya mereka adalah calon-calon pemimpin Aceh yang handal sebagai generasi penerus masa depan Aceh.

Berikut foto-fotonya:





No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!