Monday, April 29, 2019

Nasir Djamil : Ucapan Mahfud MD Itu Sama dengan Mengadu Domba dan Wajib Minta Maaf

Nasir Djamil : "Ucapan Mahfud MD Mirip dengan Penjajah dan PKI"

Nasir Djamil (@infonasirdjamil - Twitter) 

M Nasir Djamil anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI asal Aceh sangat kesal dengan mengutip Mahfud MD yang menyebutkan rakyat Aceh sebagai penganut Islam garis keras.

Nasir menyebutkan Mahfud MD "Offsife", pernyataan itu sama dengan halnya mengadu domba anak dan antar provinsi.

"Saya meminta Mahmud MD agar meminta maaf kepada masyarakat  di Provinsi ini dan mencabut persetujuannya ynag yang sesat dan menyesatkan itu," ucap Nasir Djamil.

Baca: 

Mahfud MD Sebut Aceh dan Basis Kemenangan Prabowo Lainnya Sebagai Daerah Islam Garis Keras



Bahkan Nasir Djamil yang juga selaku anggota fraksi PKS DPR RI menyatakan, yang memilih calon presiden yang dipilih oleh negara, maka itu sudah diatur dalam konstitusi.

Jika ada pada suatu provinsi yang menang, memilih Prabowo-Sandi itu juga bukan berarti rakyatnya dalam golongan penganut Islam garis keras ataupun ekstrem.

Sebab,  menurut pendapat Nasir lagi, mereka yang memilih juga atas dasr hati nurani  dan informasi yang selama ini sudah mereka dengar dan bahkan sudah membaca situasi negara dibawah kepemimpinan Jokowi selama ini.

Nasir Djamil bertanya, "Apakah salah jika ada masyarakat memilih di satu provinsi memilih Prabowo dan Sandi"?

Pun demikian,  Nasir Djamil juga mengutip dengan pembelaan Islam garis keras kepada rakyat Aceh itu merupakan suatu bentuk penghinaan serta anggapan yang mendasar, oleh sebab itu Mahfud MD sudah seyogyanya wajib meminta maaf.


"Apa yang diucapkan oleh Mahfud MD itu mirip dengan penjajah dan PKI. "Saat ini, masyarakat siap menghadapi jalur hukum yang terkait dengan Mahfud MD itu,"  sebut Nasir Djamil.


Sumber : Anterokini.com

No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!