Kondisi Pos TNI AL Pusong pasca rusuh (foto Sarina-AJNN.net) |
Muhammad Daud, selaku Tuha Pheuet Gampong Pusong Lama mengungkapkan, atas dasar ini meminta oknum anggota TNI AL yang dimaksud dengan kericuhan tesebut mohon untuk segera dipindahkan, sebab kajadian serperti ini banyak merugikan masyarakat setempat.
Seperti kabar yang disampaikan oleh M Daud yang didampingi oleh Keuchik Gampong Lama, Kaharuddin kepada wartawan AJNN, kamis, (18/4/2019), menyampaikan; "Tindak lanjut dari kami perangkat gampong, oknum TNI AL yang agak bermasalah dengan masyarakat Pusong Lama ini dan dianggap mudah bermasalah dengan masyarakat supaya dipindahkan dari pos TNI AL tersebut."
Bagi masyarakat Gampong Pusong yang telah menjadi korban ada sebanyak tiga orang, ada dua diantaranya setelah berhasil divisum dan sudah diperbolehkan pulang kerumah. Selanjutnya ada satu orang dengan Bukhari masih dalam perawatan dan dalam keadaan sangat kritis di Rumah Sakit Umum Meutia (RSUCM).
Ungkap M Daud lagi, "Ini bukan pertama kali terjadi, akan tetapi sudah berulang kali, bahkan dalam pekan ini sudah dua kali kejadian antara oknum anggota tni AL itu bersama warga. dan semalam kejadian kembali terjadi dengan bocah yang berusia 12 tahun."
"Jangan sampai kami selaku perangkat desa juga diteror gara-gara masalah seperti ini terus. Dan kami berharap anggota TNI AL yang ditugaskan di pos tersebut supaya bekerjasama dengan baik beserta masyarakat gampong setempat,"Ujar M Daud.
(Sumber : AJNN pernah tayang dengan judul "Perangkat Gampong Desak Oknum Anggota TNI AL Pusong Dipindahkan")
No comments:
Write komentarTinggalkan Komentar!