Walikota Lhokseumawe Imbau agar Hentikan Aktifitas Waktu Azan Berkumandang

Suadi Yahya, Walikota Lhokseumawe | Foto - AcehNews

LHOKSEUMAWE | Surat edaran Gerakan Salat Berjamaah pada awal Waktu yang dikeluarkan oleh Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya, dapat respon positif dari sejumlah kalangan dan masyarakat. 

Lampiran surat edaranyang bertanggal 18 September 2019 tersebut dengan nomor 418, 2019 yang dikirim ke desa dan gampong ditempat Kecamatan tersebut, Wali Kota Lhokseumawe mengimbau kepada seluruh yang beragama Islam agar ikut berpartisipasi dalam menggalakkan "Gerakan Salat Berjamaah di awal Waktu" untuk masyarakat Lhokseumawe.

Hal itu dilakukan Suadi, bertujuan memakmurkan mesjid dan mushalla sebagai upaya penerapan penerapan Syari'at Islam secara kaffah di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe. 

Ketentuan dalam imbauan tersebut, wali kota meminta supaya menghentikan segala aktivitas pada saat adzan berkumandang dan melanjutkan kembali aktivitas setelah melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah. 

Selanjutnya, Suadi Yahya juga mengintruksikan kepada organisasi perangkat daerah yang jauh dengan lokasi mesjid supaya menyediakan ruangan khusus/mushalla serta fasilitasnya untuk pelaksanaan shalat berjamaah. 

Imbauan walikota Lhokseumawe itu ternyata mendapat respon yang baik dari sejumlah kalangan dan masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh persatuan Keuchik kota Lhokseumawe, dimana upaya kemakmuran mesjid dan mushalla saat ini sangatlah di perlukan guna dijadikan ajang pemersatu pemuda-pemudi generasi penerus dalam menimba ilmu agama secara bersama-sama. 

"Ini sebuah terobosan yang mampu menyelamatkan generasi kita dari maksiat dan melangkah ke arah ke bajikan secara bersama-sama," kata Darmawan, Rabu (18/9) malam.

Salinan ini telah tayang di http://www.ajnn.net/news/imabuan-wali-kota-lhokseumawe-hentikan-aktifitas-saat-adzan-berkumandang/index.html?fbclid=IwAR2xou2e9Y0u1PgGPi6XMi_TtQMi67Txi3F6wwL7w_NymG3a8rgSBMGLM40.