BANDA ACEH | Ada-ada saja ulah dibuat oleh Muhammad Yahya, pria asal Jeunib, Bireuen. Yahya mengaku telah mengalami kematian sebanyak tujuh kali, dan pada kematian terakhir ia mengaku telah bertemu Allah. Alhasil dia diringkus ketika menggelar “pengajian” di komplek makam Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis (8/8/2019) dinihari.
Usai ditangkap oleh jajaran kepolisian Sektor Syiah Kuala, Yahya yang menggelari dirinya Abi Yahya Jeunib, digelandang ke MPU Kota Banda Aceh. Di sana, lelaki yang tidak pernah mondok itu, disebut telah menyalahi tauhid.
Di depan Ketua MPU Banda Aceh Tgk Damanhuri Basyir, Muhammad Yahya mengaku telah mengalami kematian sebanyak tujuh kali, dan kematian terakhir ia bertemu dengan Allah.
Selain itu dia juga mengaku 22 kali bertemu Rasulullah. Tidak cukup dengan itu, Yahya juga mengaku didatangi oleh Abu Bakar yang kemudian diperintahkan oleh Syeikh-Abdurrauf (Syiah Kuala-red) supaya ia bertaubat.
Kepada cendekia MPU Banda Aceh, Yahya mengaku tidak pernah mondok, juga tidak mengaji kepada guru tertentu. Ia mengaku mendapat ilham dan kemudian merasa perlu mengajarkan kepada masyarakat.
Seusai mendengar pengakuan Yahya Jeunib, MPU Kota Banda Aceh menyimpulkan bahwa pengajian Yahya di seluruh wilayah Kota Banda Aceh harus dihentikan. Pengajian Yahya mengarah kepada penyimpangan tauhid dan pendangkalan aqidah, tapi bukan penistaan agama.
Sementara itu, Yahya diamankan oleh Satpol PP/WH Kota Banda Aceh, sembari menunggu proses selanjutnya.
Sumber: AcehTrend
No comments:
Write komentarTinggalkan Komentar!