Saturday, June 1, 2019

Begini Tanggapan Pengamat Politik tentang Sebutan Wiranto 'Mualem Bisa Disanksi Hukum'

LHOKSEUMAWE | Pengamat politik yang juga dosen senior di Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto yang menyebut Muzakir Manaf bisa dikenai sanksi hukum akibat memunculkan wacana Referendum di Aceh. 

Menurutnya, akan lebih baik, Wiranto menanggapinya dengan bijaksana dan berhati-hati atas pernyataan tersebut. “Kalau saya melihat, sebaiknya pak Wiranto lebih bijaksana dan hati-hati dalam menanggapi pernyataan Muzakir Manaf. 

FOTO -  Konfrontasi.com

Karena itu merupakan ekspresi atau ungkapan kepribadian berpendapat sesuai dengan pasal 28 E ayat 3 UUD 1945 tentang setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, dan mengeluarkan pendapat,” katanya kepada AJNN, Sabtu (1/6). 

Kata dia, yang diungkapkan Muzakir Manaf hanya sebuah ungkapan rasa prihatin, kecewa dan terluka melihat kondisi ketidakadilan dan ketidakjujuan yang dia rasakan. 

Karena ada rasa itulah terungkap ekspresi Referendum itu, jadi semacam respon kekecewaan dari Mualem itu sendiri. “Saya berharap Pak Wiranto sebagai Menkopolkam harus lebih bijaksana dan hati-hati untuk menyikapinya, disini perlu pengendapan dulu sampai semua mengendap. 

Karena kalau tidak nanti menjadi persoalan yang berlarut. Kalau tidak diselesaikan atau diredakan, maka tidak perlu Menkopolkam menanggapi berlebihan, apalagi akan disanksi hukum, maka kami khawatir akan menimbulkan ekses yang melebar kemana-mana,” ungkapnya lagi. 

Menurut pandanganya, statmen yang disampaikan Mualem itu tidak melanggar hukum, karena sesuai dengan pasal 28 atas kebebasan hak berpendapat dan berserikat.


Sebaiknya tidak langsung dibenturkan secara vertical, tapi Wiranto tak perlu merespon yang bisa menimbulkan salah tafsir. “Akan lebih baik diendapkan dulu, hingga lebih bijak dan hati-hati sehingga semuanya bisa reda. 

Adapun pesan saya, harus meredakan dan mendinginkan suasana, kalau diberi sanksi hukum malah akan memanaskan suasa, nah itu yang saya khawatir,” jelasnya. 

Sambungnya lagi, adapun solusi dalam hal ini supaya lebih bijak dan hati-hati dalam menanggapi dan kalau perlu mereka bertemulah sebagai sesama anak bangsa, saling berdialog, jadi mereka sudah sangat dewasa sehingga bisa saling memahami kekecewaan, kerisowan. 

“Yang disampaikan harus lembut dan sejuk, tidak boleh membuat panas suasana dan hal ini jangan sampai terjadi. Dan saya rasa mereka akan lebih baik sesama anak bangsa harus saling berjumpa dan meredamkan hal ini secara dewasa, dan dengan suasana yang dingin,” pungkasnya.

Salinan artikel ini telah tayang di Ajnn.net

1 comment:
Write komentar
  1. "JUDI POKER | TOGEL ONLINE | TEMBAK IKAN | CASINO | JUDI BOLA | SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWW.DEWALOTTO.ME
    DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855 69312579 "

    Kami dari keluarga besar DEWALOTTO Mengucapkan
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi yang merayakan.
    Semoga indahnya hari raya ini dapat menambah kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua.
    Minal ‘aaidiin wal faaiziin , Mohon maaf lahir dan batin .


    ReplyDelete

Tinggalkan Komentar!