SLEMAN | Kejadian sangat menghebohkan dikabarkan dari Desa Triadi Kecamatan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta seorang warga dikabarkan ditemukan tak bernyawa lagi.
Warga tersebut merupakan Ketua KPPS 21 Desa Triadi, Tugiman (53) yang ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya yang tepat berada di Dusun Murten, pada Jumat (19/4/2019), sekira Pukul 11.00 WIB.
Menurut kabar yang dipetik dari Suara, ihwal sebelum kejadian tersebut, yang dijelakan oleh Kapolsek Sleman Kompol Sudarno beliau menyebutkan anak korban masih melihat Tugiman berada di samping rumah pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Lalu, pada pukul 09.00 WIB, saksi mendengar ada suara seperti seng jatuh,” kata Sudarno, pada Jumat (19/4/2019).
Lantaran mereka Mendengar ada bunyi suara tersebut, anak dan istri korban berlari menuju ke arah suara dan secara tragis melihat korban sudah tak ada nyawa lagi tepatnya berada di pojok kanan belakang rumah mereka.
“Dari pemeriksaan, korban murni gantung diri dan tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh yang bersangkutan,” ujar Kapolsek Sleman tersebut.
Meskipun sedemikian Sudarno pun belum dapat memastikannya asal sebab Tugiman gantung diri. Dikarenakan dari pihak keluarga mengakui korban tak ada persoalan di rumah ataupun ketika menjadi Ketua KPPS 21 Desa Triadi tersebut.
Sudarno mengatakan, “Dari keterangan keluarga tadi juga bilang kalau tidak ada masalah di keluarga maupun di TPS."
Selain itu, Camat Sleman yang bernama lengkap Eko Suhargono juga mengungkapkan, bahkan Tugiman telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua KPPS dengan sangat baik dan bertanggung jawab.
“Kemarin juga ke sini membawa hasil pemungutan suara, masih bertemu dan ngobrol, jadi saya tidak bisa menduga-duga penyebabnya,” sebut Eko Suhargono.
(Sumber :abadikini.com)
(ilustrasi) |
Warga tersebut merupakan Ketua KPPS 21 Desa Triadi, Tugiman (53) yang ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya yang tepat berada di Dusun Murten, pada Jumat (19/4/2019), sekira Pukul 11.00 WIB.
Menurut kabar yang dipetik dari Suara, ihwal sebelum kejadian tersebut, yang dijelakan oleh Kapolsek Sleman Kompol Sudarno beliau menyebutkan anak korban masih melihat Tugiman berada di samping rumah pada Jumat pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Lalu, pada pukul 09.00 WIB, saksi mendengar ada suara seperti seng jatuh,” kata Sudarno, pada Jumat (19/4/2019).
Lantaran mereka Mendengar ada bunyi suara tersebut, anak dan istri korban berlari menuju ke arah suara dan secara tragis melihat korban sudah tak ada nyawa lagi tepatnya berada di pojok kanan belakang rumah mereka.
“Dari pemeriksaan, korban murni gantung diri dan tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh yang bersangkutan,” ujar Kapolsek Sleman tersebut.
Meskipun sedemikian Sudarno pun belum dapat memastikannya asal sebab Tugiman gantung diri. Dikarenakan dari pihak keluarga mengakui korban tak ada persoalan di rumah ataupun ketika menjadi Ketua KPPS 21 Desa Triadi tersebut.
Sudarno mengatakan, “Dari keterangan keluarga tadi juga bilang kalau tidak ada masalah di keluarga maupun di TPS."
Selain itu, Camat Sleman yang bernama lengkap Eko Suhargono juga mengungkapkan, bahkan Tugiman telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua KPPS dengan sangat baik dan bertanggung jawab.
“Kemarin juga ke sini membawa hasil pemungutan suara, masih bertemu dan ngobrol, jadi saya tidak bisa menduga-duga penyebabnya,” sebut Eko Suhargono.
(Sumber :abadikini.com)
ReplyDeletePokerVita Situs Judi Online Terpercaya Memberikan Kemudahan Dalam Bertransaksi Dengan Mudah 24 Jam. Kini Pokervita Juga Menyediakan Deposit Via OVO & Go-Pay loh .. .
Minimal Deposit 10.000
Minimal Withdraw 25.000
Bonus Terbaru Menjelang Puasa
Info Lebih Lanjut Hubungi :
WA: 0812-2222-996