Timses ini Jadi Depresi, Setelah Sang Caleg Selalu Tagih Perolehan Suara

Ustadz Ujang memandikan Mursyid dengan Ritual khusus di Waduk Setupak (Foto Kompas.com-Muhammad Syahri Romdhon)

CIREBON | Seorang Tim Sukses(Timses) pendukug caln anggota DPRD di kabupaen Cirebon Jawa Barat yang bernama Mursyid (45) pada Selasa malam (23/23/2019) mengaku depresi. Mursyid merupakan warga desa Penpen, dikecamatan Mundu, Cirebon ini tak tahan sebab terus-terusan ditagih perolehan suara oleh Caleg yang hasil suaranya luar dugaan. Lucunya, si Caleg ini, yang bernama Khaerudin merupakan adik kandung dari timses tersebut.

Khaerudin ini adalah calon anggota DPRD kabupaten Cirebon dengan nomor urut enam dari Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saya timsukses ring satu untuk caleg PAN Nomor 6 Dapil 7, namanya Khaerudin. Dia adik kandung saya," ucap Mursyid pada beberap media.

Caleg ini cuma meraih 567 suara, sangat jauh diluar target yang sebelumnya meangetkan sebanyak 3000 suara. Mursyid menceritakan, awal dari tekanan terjadi ada dugaan yang ia alami setelah Khaerudin memberikan sejumlah nominal uangdan 3.000 butir telur dari dua buah mobil box kepadanya Mursyid.

Sebut Mursyid kepada media Komas.com, begini katanya "Sekarang kalu orang silaturrahami enggak nasih-ngasih kan enggak enak. Udah ngeganggu waktunya, enggak enak kalo enggak ngasih. Saya blang, ini sih titipan telur dari adki saya, sodokah aja, doa dan dukungan plih adik saya ya."

Menurut pengakuan Mursyid, dia sudah bekerja semaksimal mungkin siang dan malam dalam rangka sosialisasi untuk kemenanganadiknya dari rumah ke rumah. Lantas dia juga memberikan paket berisi empat butir telur tiap satu orang pemilih. Akan tetapi, waktu perhitungan suara,adiknyt Khaerudin mulai bertanya tentang hasil perolehan suaranya.

Bahkan Musyid sudah berulang kali ditelepon dan bahkan suara yang pernah mereka targetkan. Karena jauh dari kenyataan dan hanya peroleh 567 suara sedangkan target 3.000 suara. Diakhir cerita, Abang kandung dari caleg inipun aga merasa kecewa ada diri sendiri sebab tak dapat penuhi taget.Bahkan dia juga merasa kesal dengan warga yang sudah diberikan sesuatu, namun suara tak sesuai harapan. Mursyid juga mengaku hubungan dia dengan adiknya pun kini sudah mulai meenggang lantaran masalah ini..

Menurut informasi yang didapat dari Kompas.com mengabarkan, bahwa Musyid mendatangi Pedepokan Anti Albushotomi pada hari Selasa petang. Dia pun bincang-bincang dengan Ustadz Ujang Bushtomi, seorang pemilik pedepokan. Mursyid menampaikan mengenai hal yang ia alami sampai dengan perihal kekecewaannya serta ada rasa kecewa pada diri sendiri dan umdah sekali marah.

Sekira pukul 19.30 WIB, Ustadz Ujang dengan rekannya dari pedepokan anti galau langsung membawa Mursyid ke Waduk Setupak. Disana mereka memandikan Mursyid dengan segala ritual.


Sumber : Kompas.com dengan judul "Kisah Tim Sukses Caleg Gagal yang Depresi Ditagih Perolehan Suara"