Kantor Bupati Aceh Selatan |
KABUPATEN ACEH SELATAN merupakan salah
satu kabupaten di Provinsi Aceh dan
kotanya berpusat di Tapaktuan. Sebelum berdiri sendiri sebagai kabupaten otonom, wilayah
Kabupaten Aceh Selatan ini adalah bagian dari Kabupaten Aceh Barat. Pembentukan Kabupaten Aceh
Selatan ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956
pada 4 November 1956.
Luas wilayah aceh Selatan mencapai 3.841,60 km² (km2 baca
persegi), dengan jumlah penduduk 230.254 jiwa berdasarkan sensus 2017 dan
kepadatan 60 jiwa/km².
Kabupaten Aceh Selatan pada tanggal 10 April 2002 resmi
dimekarkan sesuai dengan UU RI Nomor 4 tahun 2002 menjadi tiga kabupaten,
yaitu: Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh
Selatan.
Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Labuhan Haji,
diikuti oleh Kecamatan Kluet Utara.
Sementara jumlah penduduk tersedikit
adalah Kecamatan Sawang. Sebagian
penduduk terpusat di sepanjang jalan raya pesisir dan pinggiran sungai.
baca juga: Riwayat Singkat H. Azwir S.Sos Bupati Aceh Selatan
baca juga: Riwayat Singkat H. Azwir S.Sos Bupati Aceh Selatan
Topografi
Kondisi
topografi Kabupaten Aceh Selatan sangat bervariasi, terdiri dari dataran
rendah, bergelombang, berbukit, hingga pegunungan dengan tingkat kemiringan
sangat curam/terjal. Dari data yang diperoleh, kondisi topografi dengan tingkat
kemiringan sangat curam/terjal mencapai 63,45%, sedangkan berupa dataran hanya
sekitar 34,66% dengan kemiringan lahan dominan adalah pada kemiringan
kemiringan ³ 40% dengan luas 254.138.39 ha dan terkecil kemiringan 8-15% seluas
175.04 hektare selebihnya tersebar pada berbagai tingkat kemiringan. Dilihat
dari ketinggian tempat (di atas permukaan laut) ketinggian 0-25 meter memiliki
luas terbesar yakni 152.648 hektare (38,11%) dan terkecil adalah ketinggian
25-00 meter seluas 39.720 hektare (9,92%). Sebagian besar jenis tanah di
Kabupaten Aceh Selatan adalah podzolik merah kuning seluas 161,022 hektare dan
yang paling sedikit adalah jenis tanah regosol (hanya 5,213 ha).
Kabupaten Aceh Selatan memiliki 18
kecamatan yang terbentang mulai dari Kecamatan Labuhan
Haji yang berbatasan dengan Kabupaten
Aceh Barat Daya hingga Kecamatan Trumon
Timur yang berbatasan dengan Kota Subulussalam. Pada tahun 2010
jumlah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan adalah 16 Kecamatan. Pada tahun
2011, 2 kecamatan di bagian timur yakni Trumon dimekarkan lagi menjadi 2
kecamatan lagi sehingga keseluruhan kecamatan dalam kabupaten sekarang ini
berjumlah 18 kecamatan dan terbagi 260 desa.
Kedelapan belas kecamatan tersebut adalah:
Bakongan (7 Desa)
Bakongan
Timur (7 desa)
Kluet
Selatan (17 desa)
Kluet Tengah (13 desa)
Kota Bahagia (13 desa)
Meukek (23 desa)
Pasie Raja (21 desa)
Sama Dua (28 desa)
Sawang (15 desa)
Tapak Tuan (16 desa)
Trumon (12 desa)
Trumon Timur (8 desa)
Trumon Tengah (10 desa)
Kluet Timur (9 desa)
Kluet Utara (21 desa)
Labuhan Haji Barat (16 desa)
Labuhan Haji Timur (12 desa)
Batas wilayah
Kabupaten Aceh Selatan memiliki batas wilayah sebagai berikut:
Utara
|
Kabupaten Aceh Tenggara dan Kabupaten Gayo Lues
|
Timur
|
Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam
|
Selatan
|
Kabupaten Aceh Singkil dan Samudera Indonesia
|
Barat
|
Kabupaten Aceh Barat
Daya
|
Kabupaten Aceh Selatan memiliki 3 suku asli,
yaitu suku Aceh (60%),
suku Aneuk Jamee (30%)
dan suku Kluet (10%).
Suku Aneuk Jamee merupakan para perantau Minangkabau yang telah bermukim disana
sejak abad ke-15. Walau sudah tidak lagi menggunakan sistem adat matrilineal,
namun mereka masih menggunakan Bahasa Minangkabau dialek Aceh (Bahasa Aneuk Jamee) dalam percakapan sehari-hari.
Berikut Daftar nama-nama Bupati kabupaten Aceh
Selatan Sepanjang Masa:
Muhammad Sahim Hasjmy (Menjabat 1945 - 1948)
M. Husen (Menjabat 1948 - 1949)
A. Gaffur Akhir ( Menjabat 1949 - 1950)
Kamarusyid (Menjabat 1950 - 1955)
A. Wahid Dahlawi (Menjabat 1955 - 1956)
Teuku M. Yunan (Menjabat 1956 - 1956)
Tengku M. Sahim Hasmy (Menjabat 1956 - 1960)
Teuku Cut Mamad (Menjabat 1960 - 1965)
Kasim Tagok (Menjabat 1965 - 1970)
Teuku Daud (Menjabat 1970 - 1971)
Sukardi IS (Menjabat 1971 - 1983)
Drs. Ridwansyah (Menjabat 1983 - 1985)
H. Zainal Abidin (Menjabat 1985 - 1988)
Sayed Mudhahar (Menjabat 1988 - 1993)
M. Sari Subki (Menjabat 1993 - 1998)
Teuku Machsalmina Ali (Menjabat 1998 - 2008)
Teungku Husin Yusuf (Menjabat 2008 - 2013)
Teuku Sama Indra (Menjabat 2013 - 2018)
Azwir (Menjabat 2018 - 2019, meninggal dunia)
M. Husen (Menjabat 1948 - 1949)
A. Gaffur Akhir ( Menjabat 1949 - 1950)
Kamarusyid (Menjabat 1950 - 1955)
A. Wahid Dahlawi (Menjabat 1955 - 1956)
Teuku M. Yunan (Menjabat 1956 - 1956)
Tengku M. Sahim Hasmy (Menjabat 1956 - 1960)
Teuku Cut Mamad (Menjabat 1960 - 1965)
Kasim Tagok (Menjabat 1965 - 1970)
Teuku Daud (Menjabat 1970 - 1971)
Sukardi IS (Menjabat 1971 - 1983)
Drs. Ridwansyah (Menjabat 1983 - 1985)
H. Zainal Abidin (Menjabat 1985 - 1988)
Sayed Mudhahar (Menjabat 1988 - 1993)
M. Sari Subki (Menjabat 1993 - 1998)
Teuku Machsalmina Ali (Menjabat 1998 - 2008)
Teungku Husin Yusuf (Menjabat 2008 - 2013)
Teuku Sama Indra (Menjabat 2013 - 2018)
Azwir (Menjabat 2018 - 2019, meninggal dunia)
Sumber : Wikipedia
Permisi Ya Admin Numpang Promo | www.fanspoker.com | Agen Poker Online Di Indonesia |Player vs Player NO ROBOT!!! |
ReplyDeleteKesempatan Menang Lebih Besar,
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802