Sunday, June 23, 2019

Kemenag Aceh Jamin Stok Buku Nikah 2019 Aman

Ilustrasi Buku Nikah 


BANDA ACEH | Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh memastikan stok buku nikah untuk Aceh masih mencukupi hingga akhir 2019, meski adanya peningkatan pernikahan pasca Idul Fitri 1440 Hijriah. 

"Meski terjadinya peningkatan pencatatan nikah di KUA Kecamatan di Aceh pasca Idul fitri dan juga Idul Adha, namun Kemenag Aceh menjamin untuk stok buku nikah sampai akhir tahun 2019 aman," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Aceh, Hamdan, Minggu (23/6). 

Hamdan menyampaikan, memasuki akhir pertengahan tahun 2019, Kemenag Aceh terus melakukan komunikasi dengan seluruh Kankemenag kabupaten/kota terkait perkembangan jumlah pernikahan serta ketersediaan buku nikah di daerah masing-masing. 

"Berdasarkan data dari Kankemenag kabupaten/kota se Aceh, hingga Mei 2019 sebanyak 16.857 pasang calon pengantin menikah dan tercatat di KUA se Aceh," ujarnya.

 "Stock buku nikah di Aceh masih aman tersedia, bahkan Kanwil Kemenag Aceh sudah mengajukan permohonan tambahan buku nikah ke Kemenag pusat untuk memenuhi program pemerintah Aceh terkait itsbat nikah", tambah Hamdan. 

Hamdan menghimbau kepada Kankemenag di seluruh Aceh agar memberitahukan dan mengajukan penambahan buku nikah ke Kanwil Kemenag Aceh bila stock di daerah mulai menipis, sehingga dapat segera disediakan kekurangannya. 

"Kalau stok buku nikah sudah mau habis, segera buat surat permohonan sesuai kebutuhan ke Kanwil agar tidak terganggu pelayanan kepada masyarakat," tutur Hamdan. 

Selain itu, Hamdan juga mengatakan saat ini di beberapa kabupaten/kota di Aceh telah meluncurkan penggunaan kartu nikah. 

Kartu ini merupakan inovasi baru dalam memberikan pelayanan, mengingat sudah hal itu sudah menjadi kebutuhan. 

Hamdan menuturkan, penggunaan buku nikah banyak yang berkaitan dengan administrasi seseorang seperti untuk mendapatkan pinjaman di bank, serta pengurusan paspor di Imigrasi,” ujar Hamdan. 

Ia menyebutkan, saat ini kebanyakan di hotel-hotel tertentu, ketika seseorang membawa pasangan pasti akan diminta buku nikah, serta banyak hal lainnya. Maka dari itu Bimas Islam terkait perkawinan, berinovasi memberikan kartu nikah. 

“Kartu nikah ini bukanlah pengganti buku nikah, tetapi menambah penggunaannya yang bisa dibawa kemanapun, sementara buku nikah tetap disimpan di rumah,” pungkas Hamdan.

Sumber: Ajnn.net

No comments:
Write komentar

Tinggalkan Komentar!