Dapat Hidayah, Satu Keluarga Asal Jambi Masuk Islam di Aceh Selatan

TAPAKTUAN | Satu keluarga dari Desa Panoban, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi memeluk Agama Islam di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (25/6/2019).

Camat Sawang, Masriadi S.STP dan Keuchik Sawang Satu, Habibul Kamal didampingi satu keluarga yang sudah memeluk Agama Islam di Masjid Induk Sawang Satu, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (25/6).
FOTO | SERAMBINEWS.COM 

Proses pensyahadatan yang keluarga yang sebelumnya beragama Kristen Protestan ini berlangsung di Masjid Induk Gampong Sawang Satu, Kecamatan Sawang dan dipimpin langsung oleh Imam Masjid Induk Sawang Satu, Tgk Muhammad Din.

"Proses pensyahadatan satu keluarga dari Jambi ini turut didampingi Keuchik Sawang Satu, Habibul Kamal, Sekdes, Tuha Peut, Tengku Imum, Khatib, Kadus dan perangkat Gampong lainnya," kata Camat Sawang, Masriadi S.STP M.Si kepada Serambinews.com, Selasa (25/6/2019).

Adapun satu keluarga yang memeluk Agama Islam ini, tambahnya terdiri dari Kepala keluarga, Julpian Munthe, Ester Patimah Pakpahan (istri), Mories Munthe (anak), dan Kristin Munthe (anak).

"Setelah memeluk Agama Islam mereka berganti nama menjadi Muhammad munthe (KK), Siti Fatimah Pakpahan (istri), Ainul Mardhiah Munthe (anak) dan Nur Aini Munthe (anak)," jelasnya.

Keuchik Sawang Satu, Habibul Kamal menjelaskan, satu keluarga ini sementara waktu akan ditampung di rumah warga Sawang Satu yaitu rumah Junaidi, S.Pd yang selanjutnya nanti akan diurus kartu tanda penduduk dan akan akan menjadi warga serta berdomisili di Sawang Satu.

Camat Sawang, Masriadi, S.STP, M.Si menjelaskan setelah satu keluarga ini memeluk Agama Islam, mereka telah menjadi bagian dari saudara kita sesama muslim, mereka menjadi keluarga besar kaum muslimin.

"Harapan kami kita sesama umat muslim wajib menyantuni dan membimbing saudara kita ini yang telah sadara memeluk Agama Islam," pesannya.

Mereka telah mendapat Hidayah dari Allah untuk memeluk Agama Allah, karena itu, tambah Masriadi, mereka merupakan saudara kita sesama muslim, untuk itu dia mengajak masyarakatnya untuk bersama - sama membimbing mereka menjadi muslim yang taat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan agama Allah.

"Kami juga mengharapkan melalui keuchik agar dapat mencari pekerjaan kepada kepala keluarga untuk memenuhi nafkah keluarganya dan dapat menyekolahkan anaknya di sekolah berlatar belakang Ibtidayyah," pungkasnya. 

Sumber: Serambi Indonesia