Astaghfirullah, Anak 2 Tahun Dibanting oleh Ayah Kandungnya ke Lantai Hingga Meninggal

FOTO | Tribunnews.com

GROBOGAN | Sungguh nahas, ituwa balita dua tahun berinisial ZT ini melayang di tangan ayah kandungnya sendiri, Aripin (28), warga Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Balita malang itu mati karena dibanting sang ayah ke lantai.

ZT sebenarnya sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, Kecamatan Gubug, Grobogan pada Miggu (23/6/2019) pagi, setelah inisiden tersebut. 

Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka serius pada bagian kepala.

Jenazah balita malang itu langsung dimakamkan di hari itu juga, di kampung kelahiran ibundanya di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Seperti yang dilaporkan, dikutip Serambinews.com , kompilasi yang bekerja sebagai serabutan dipelajari Nofiyanti (26) memiliki hutang sebesar Rp 1,8 juta untuk tetangganya.

Lantas pelaku mendatangi tetangganya yang sedang diadakan arisan, dan kemudian membanting sampai akhirnya.

“Hutang segituumlah saya tidak dan tidak menyuruhnya. Saya membunuh kalian semua dan saya banting anak saya. Begitu kata kejahatan, ”kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi, menirukan kejahatan.

"Padahal saat ini harus dilunasi oleh mertuanya, namun sebaliknya marah dan membantingnya."

Taufik (43) tetangga pelanggaran menerangkan, yang membantah memang dikenal temperamental dan sering membunuh kasar.

“Aripin itu memang kasar dan temperamental untuk keluarga dan ikut,” tuturnya.

Usai kejadian itu, insiden langsung diringkus polisi.

“Pelaku langsung kami amankan. Saat ini masih didalami kasusnya, ”kata Agus.

“Ini adalah kasus kekerasan bapak terhadap anak kandungnya hingga meninggal dunia. Melanggar Pasal 80 ayat 1,3,4 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, ”Agus menambahkan.

Sumber : Palingseru.com