Tujuh Fakta Unik yang Wajib Diketahui Tentang Keistimewaan Gadis Aceh

Herlin Kenza gadis asal Takengon Aceh Tengah, diklaim netizen gadis ini mirip boneka Derby (Serambinews.com-foto)

Pada artikel kali ini kita akan menelusuri tentang fakta nyata keistimewaan gadis-gadis di Aceh. Perlu diketahui Bangsa Aceh merupakan daerah kaya akan adat dan budaya, terbukti dengan banyak banyaknya suku yang mendiami daerah ini, dan tentunya lagi sudah jelas banyak keunikan tersendiri dengan individual setiap gadis yang ada di Aceh. 

Diantaranya keistimewaan gadis Aceh adalah:

1. Paras Rupawan

Jelas, keistimewaan pertama yang dimiliki oleh gadis Aceh adalah bentuk paras yang rupawan, hal ini juga tidak terlepas dengan karena Aceh juga dipercaya ada gabungan keturunan bangsa-bangsa di dunia seperti Arab, Cina, Eropa, Hindia. Hal ini juga terbukti gadis di Aceh pada umumnya memiliki kulit utih, hidung mancung mirip seperti gadis keturunan Arab pada umumnya. Disisi lain juga gadis Aceh juga memiiki kulit sawo matang seperti gadis dari keturunan India.

Lebih unik lagi gadis Aceh juga banyak mirip seperti gadis-gadis keturunan di Eropa sana, kataan saja seperti gadis Aceh yang ada di Lhoknga,  Aceh Jaya dengan ciri khas khusus Si mata biru yang konon dipercaya mereka adalah keturunan Bangsa Portugis asli.


2. Mahar Nikah yang Mahal

Mengenai mahar gadis Aceh, tidak lagi menjadi rahasia umum dikalangan orang Aceh sendiri maupun orang luar Aceh. Adapun jika ada orang ingin menikahi gadis Aceh mesti siap lahir dan bathin. Ya, katakanlah kita harus mempersiapkan persiapan mahar nikah yang tergolong mahal. Tapi, jangan salah pemahaman juga ya, tinggi mahar seorang gadis Aceh ini juga tergantung dari status sosial, keturunan, dan juga menurut hasil kesepakatan dari kedua belah pihak.

Patokan mahar untuk gadis Aceh inipun berpariasi, mulai dari 5-30 mayam emas, ini juga berlaku dari perbedaan kabupaten di Aceh. Uniknya lagi jika status gadis tersebut seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), atau bahkah seorang dokter bisa jadi juga patokan mahar emasnya mencapai 50 mayam emas, ya kira sendirilah berapa rupiah yang harus dikeluarkan jika juga nekad mau menikah dengan gadis Aceh.


3. Pemimpin Sejati

Kodrat dari seorang wanita, bukan hal mustahil jika gadis di Aceh dapat menjadi seorang pemimpin. Pada zaman dahulu, sebelum adanya negara Republik Indonesia, Aceh pun sudah pernah dipimpin oleh seorang Sultanah atau ratu pada masa kerajaan Aceh Darussalam, katakan saja seperti Sultanah Safiatuddin. 

Pada masa sekarang pun di Banda Aceh pernah dipimpin oleh seorang walikota perempuan yaitu Ibunda Ilyza Sa'abuddin Djamal yang telah berjaya membawa Aceh harum di permukaan Nasional dan Mancanegara dan sekarang pun beliau sedang menanti hasil untuk mendapatkan kursi di DPR RI yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).


4. Tidak Takut Mati

Masih ingatkah Anda dengan sejumlah nama, seperti Malahayati, Cut Nyak Dhien? Ya, mereka merupakan dua gadis Aceh yang tiada gentar akan kematian, karena mereka memperjuangkan yang benar. Mereka sama sekali tak takut untuk melawan kaphe-kephe (Kafir) penjajah demi suatu kedaultan Bangsa Aceh ini. 

Selain itu di masa konflik Aceh juga ada sekelompok wanita pemberani Aceh yaitu Pasukan Inong Balee. Konon, kumpulan wanita ini merupakan para janda yang telah kehilangan suami mereka ketika konflik Aceh berkecambuk. Kendati pun demikian mereka semua sama sekali tak taku untuk melawan dan berperang jika anak dan keluarga mereka di ganggu. Dan masih banyak Inong-inong Aceh lain yang sangat pemberani pada masa mereka masing-masing yang tak mungkin disebuntkan satu per satu.


5. Berpendidikan Tinggi

Mengenai pendidikan, Si Gadis Aceh sama sekali jangan diragukan lagi dan diremehkan. Bahkan sudah banyak Gadsi Aceh yang sudah meraih gelar Doktor. Dalam arti kata bukan mereka tak mau manghlingkan kodrat sebagai wanita hanya bisa duduk di dapur, akan tetapi mereka beringinan untuk mencapai pendidikan tinggi, dan bahkan ada juga diantara mereka meraih beasiswa ke luar negeri.

Selain pendidikan umum, kebanyakan gadis di Aceh juga mencapai kesuksesan di pendidikan Dayah atau pesantrean yang tak kalah pentingnya pendidikan dalam menuju kesuksesan dunia dan akhirat. 

Jadi, yang perlu diasumsi ini patut menjadi acuan dan contoh bagi generasi penerus Aceh dimasa mendatang, karena pendidikan seorang wanita sangat penting, apalagi sebagai bekal dalam mendidik anak oleh seorang Ibu. Supaya keturunan Aceh ada gerenasi bebet dan bobot yang bekualitas yang maju baik untuk kepentingan dunia maupun kepentingan Akhirat.


6. Pebisnis Handal

Dalam urusan bisnis pun gadis Aceh juga tak kalah saing dengan kaum lelaki. Katakan saja ada beberapa kontraktor besar di Aceh merupakan perempuan. Dengan demikian menandakan kalau gadsi Aceh juga memiliki peran bagus dalam berbisnis. 

Ada beberapa bisnis yang digeluti oleh gadis Aceh pada sekarang ini, sperti Keripik, Bakery, Salon dan Spa, Butik, dan handycraft. Dengan demikian semua bisnis ini juga dapat berperan dalam peningkatan ekonomi Aceh semakin maju yang dimotori oleh Putroe-putroe Aceh yang berjuang dalam peran bisnis.


7. Murah Senyum

Sudah memiliki paras yang cantik, Si Gadis Aceh pun memiliki sifat yang murah senyum dan peramah terhadap semua orang. Jadi jangan heran pula, jika sekarang pun sudah banyak pemuda luar daerah yang melirik dan terkagum-kagum apabila sudah melihat dan menagenal gadis dari Aceh.

#OPINI


(Sumber : hipwee.com)